Menjadi Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang Unggul dan Kompetitif Berbasis Wahyu Memandu Ilmu dalam Bingkai Akhlak Karimah di Asia Tenggara Tahun 2025.
Terselenggaranya kegiatan pendidikan tinggi pada jenjang sarjana yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing tinggi dalam bidang Ekonomi Syari’ah, bisnis syariah, keuangan syariah, dan industri halal;
Terselenggaranya kegiatan ilmiah dalam bentuk penelitian dan kajian ilmiah dalam bidang ekonomi syari’ah, bisnis syariah, keuangan syariah, dan industri halal yang berkualitas, serta mampu memenuhi kebutuhan akademik dan bermanfaat bagi masyarakat;
Meningkatknya peran serta lembaga dalam pengabdian kepada masyarakat secara efektif dan berkesinambungan dalam bidang ekonomi syariah, bisnis syariah, keuangan syariah, dan industri halal;
Terjalinya kerjasama dengan pelbagai lembaga-lembaga pendidikan,pelatihan dan profesi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki integritas, wawasan, kemampuan entrepreneurship, dan keterampilan dalam bidang ekonomi syariah, bisnis, syariah, keuangan syariah, dan industri halal.
Menghasilkan lulusan miminal 600 Sarjana Ekonomi yang unggul, kompetitif dan berakhlak karimah dalam bidang ekonomi syariah, bisnis syariah, keuangan syariah, dan industri halal di tingkat nasional dan internasional;
Menghasilkan karya akademik yang mencakup bidang penelitian , artikel, jurnal, dan buku dalam bidang kajian ekonomi syariah, bisnis syariah, keuangan syariah, dan industri halal yang bereputasi baik ditingkat nasional maupun internasional;
Menghasilkan Dosen maupun Mahasiswa yang dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat dan atau pengabdian yang selaras dengan bidang ekonomi ekonomi syariah, bisnis syariah keuangan syariah, dan industri halal di tingkat nasional dan internasional;
Terjalin kerjasama dengan pelbagai lembaga yang selaras dengan visi program studi baik di tingkat nasional maupun internasional;
Memiliki sistem digitalisasi pengelolaan akademik dan administrasi akademik yang sesuai dengan standar pendidikan nasional dan internasional. (Workshop Kurikulum, 2016)